Thursday, April 24, 2008

HASIL WAWANCARA DENGAN PAK OYOT

HASIL WAWANCARA DENGAN PAK OYOT
(Pedagang jus buah di SD SANTA URSULA)


Pak Oyot adalah salah satu pedagang yang berjualan di SD Santa Ursula , Pak Oyot memilih berjualan jus buah . Ketika kami bertanya mengapa Pak Oyot memilih profesi ini , ia mengatakan karena bahan baku yang harus dibeli dan diperoleh tidaklah sulit , selain tidak repot juga tidak mudah rusak . Selain Jus Alpukat , Jus Sirsak , dan Jus Strawberry , Pak Oyot juga berjualan Es Campur .
Demikianlah hasil wawancara kami dengan pak Oyot :



P : Pertanyaan
O : Jawaban Pak Oyot



P : Pak kenapa memilih tempat berjualan di Santa Ursula ?
O : Karena tempatnya ga terlalu jauh dari rumah saya , juga ga terlalu jauh dari tempat saya biasa membeli bahan baku untuk jualan .



P : Pak kenapa milih jadi penjual jus buah ?
O : Karena barahnnya mudah dicari dimana-mana , trus ga mudah rusak , dan juga ga repot , kalo ualan mie gitu kan harus beli minyak juga , dan harga minyak naik terus , makannya saya ga mau pusing-pusing mikirin harga minyak yang naik terus makanya mendingan saya jualan jus aja tinggal yang penting beli es .



P : Bapak berjualan ini cukup ga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ?
O : Ya dibilang cukup lumayan lah



P : Pak , apakah bapak sudah berkeluarga ?
O : Sudah , saya memiliki satu istri dan satu anak .



P : Apakah penghasilan bapak dapat mencukupi kelurga ? bisa nabung gak ?
O : Lumayan cukup , masih bisa nabunglah dikit-dikit



P : Pak ada hambatannya apa saja?
O :Yah,,kalo hujan saja jadi jarang yg beli,,soalnya kan dingin jdnya pelanggan jd berkurang,,gk mungkin kan dingin2 minum yg dingin2,,trus juga kan hujan jadi anak-anak tidak bisa jalan kesini ,trus klo libur juga jadi pada jarang yg beli,,jdnya penghasilanya lebih sedikit,,



P : Sekali belanja berapa kilo pak untuk sekali berjualan ?
O : Kalo alpukat 10 kg , sirsak 5 kg , kalo strawberry RP 40.000 ,



P : Penghasilannya dikasih ke sekolah ga ?
O : Ngaa , paling bayar iuran aja sebulan sekali



P : Sukadukanya berjualan ini apa ?
O : Sukanya kalo lagi laris , saya seneng banget soalnya kan bisa dapet penghasilan lebih , dukanya kalo lagi tidak laris kan penghasilan saya jadi berkurang .


Demikianlah hasil wawancara kami dengan Pak Oyot karena banyak sekali yang membeli jus buah Pak Oyot sehingga kami hanya mendapatkan sedikit waktu untuk melakukan wawancara dengan pak Oyot .



Dari hasil wawancara diatas kami hanya ingin mengatakan bahwa tiap-tiap orang memiliki kebutuhan yang beranekaragam , sepert Pak Oyot yang mengharapkan cuaca panas agar jus buahnya laris , dan mungkin sebagaian orang mengharapkan cuaca dingin agar sweater yang dijualnya laku , dan lainnya .




REFLEKSI
Dari hasil wawancara saya dengan Pak Oyot yaitu salah seorang pedagang jus buah di SD SANTA URSULA , kita dapat banyak merefleksikan kejadian-kejadian hidup yang dialami tiap-tiap orang selalu berbeda-beda . Namun dari banyak perbedaan tersebut ada satu kepastian adalah setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan , namun tingkat kesulitan tiap orang itu selalu berbeda pula . Dari cerita diatas saya akan lebih menonjolkan sisi-sisi kehidupan dan bagaimana kita harus mengatasi kehidupan yang begitu berat ini .


Seperti Pak Oyot , ia memilih profesi sebagai pedagang jus buah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya , walaupun terlihat mudah namun dalam menjalani hari-harinya sebagai pedagang jus buah pun mengalami kendala dan hambatan seperti yang dikatakannya ia dapat mengalami kerugian apabila hujan turun karena dengan hujan banyak anak yang tidak dapat membeli jus buahnya sehingga dapat dikatakan jualannya tidak laris .


Kadang dalam menjalani hidup ini kita tidak jarang menemukan hambatan dan rintangan , namun dengan hambatan dan rintangan tersebut tidak boleh kita jadikan alas an untuk tidak dapat mencapai sesuatu yang kita inginkan melainkan harus bisa menjadikan kita sebagai motivasi dalam hidup untuk dapat lebih maju meraih apa yang belum dapat kita raih sebelumnya dengan usaha dua kali lipat bahkan lebih . Dan juga selain berani memotivasi hidup kita , kitapun harus berani menaruh kepercayaan kepada diri kita sendiri bahwa kita pasti bisa dan dapat mewujudkan mimpi-mimpi kita tersebut . Saya menyadari kata-kata ini tidak mudah untuk dijalani namun menurut saya tidak ada kata lainpun yang lebih baik untuk memotivasi hidup kita agar lebih baik dan terarah sesuai dengan keinginan kita . Sebut saja ketika seseorang mengalami kegagalan dan kegagalan itu merubah hidup orang tersebut menjadi buruk , setelah itu orang-orang muali tidak dapat mempercayainya , saya yakin pasti orang itu akan terpukul , frustasi , bahkan tidak tahu harus berbuat apa dan lebih parahnya lagi selain menyalahkan dirinya yang tidak berguna , ia pun akan menyalahkan Tuhan atas kejadian ini . Jika hal ini terjadi apa yang harus dilakukan lagi selain ia mulai menyusun dan menata hidupnya yang baru berjalan pelan tapi pasti untuk memulai hidupnya lagi yang baru dan berhasil , dan percayalah pada diri sendiri dengan langkah apa yang akan ditempuhnya saat ini ,percayalah akan berhasil , dan tetap semangat agar orang-orang yang selama ini menilainya buruk dapat merubah pandangannya tersebut , dan yang terakhir berserahlah pada Tuhan dengan keyakinan penuh , karena apa yang terjadi pada diri anda adalah atas kemauan anda .


Maka dari itu sekarang kita mengetahui betapa sulitnya mencari uang , maka hikmah yang dapat saya ambil dari cerita diatas adalah hargailah uang dan berikanlah kepada orang yang membutuhkan dengan tulus apabila kita berlebih .
Levina Ferni
XI IPS1 / 19


Refleksi
Mendengar cerita-cerita yang telah beliau curahkan kepada saya, saya menjadi sangat tersentuh. Saya merasa bersyukur telah diberikan Tuhan kehidupan yang serba berkecukupan. Rumah yang nyaman, yang tidak pernah merasa kuatir akan kebanjiran dan kebocoran, ada pembantu yang selalu siap melayani dan menyediakan sarapan ,makan siang dan makam malam serta orangtua yang selalu menyayangi kita dan selalu siap membelikan apapun kebutuhan kita. Saya tidak pernah memikirkan masalah uang, tidak pernah memikirkan apakah bulan depan uang sekolah terbayar atau tidak, pokoknya tidak pernah merasakan kekurangan dalam masalah keuangan. Hal ini sangat berbeda sekali dengan keadaan Pak Oyot, oleh karenanya saya patut bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan dalam kehidupan saya ini.
Namun memang tidak benar bahwa kebahagiaan hanya dapat terjadi bagi mereka yang mempunyai uang banyak saja.


Sebelumnya saya memang sempat berpikir, memiliki ekonomi yang tinggi akan membuahkan kebahagiaan. Tetapi saya melihat, Pak Oyot yang selalu bahagia dengan kehidupannya yang telah Tuhan berikan kepadanya. Walaupun banyak sekali hambatan-hambatan dalam hidupnya tetapi beliau tetap tegar dan sabar menjalaninya. Memiliki anak dan istri tentu saja tidak ringan untuk membiayai hidupnya dan keluarganya. Mengatur keuangannya yang serba pas pasan tentunya tidak mudah, namun Pak Oyot begitu sabar menjalani ini semua, beliau sangat percaya bahwa setiap permasalahan yang terjadi dengan memohon kepada NYA pasti diberikan jalan keluarnya.


Saya begitu kagum kepada beliau, hal ini sangat besar manfaat yang dapat saya jadikan sebagai contoh dan pegangan bagi kehidupan saya. Betapa saya tidak boleh cepat putus asa dan menyerah ketika kesulitan datang. Saya harus kuat seperti Pak Oyot dan percaya bahwa Tuhan akan selalu berada didekat kita, dengan kita berdoa dan menyampaikan segala beban kita, pasti akan diberikan petunjuk dan jalan keluarnya. Hal lain yang dapat saya pelajari adalah bahwa kehidupan itu tidak mudah dan kita harus berjuang dengan keras apabila kita ingin berhasil, jadi saya yang saat ini masihsebagai pelajar maka harus rajin dan giat dalam belajar supaya nilai-nilai saya bagus dan nanti saya bisa lulus SMA dengannilai yang baik. Dengan nilai yang baik maka kita bisa mendapatkan perguruan tinggi yang baik juga sehingga apabila lulus dari perguruan tinggi yang terbaik itu, maka kita akan lebih mudah mencari pekerjaan di perushaan yang besar dan baik juga bagi perjalanan karier kita selanjutnya.


Jadi saat ini kita jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada, supaya kita tidak menyesal nantinya dan yang terutama kita dari sekarang harus menimba bekal yang sebanyak-banyaknya untuk menghadapi kehidupan kita selanjutnya yang cepat atau lambat kita tidak bisa lagi bergantung kepada modal orang tua.
VICKY CLAUDIA
KELAS IPS1/NO.28

2 comments:

Anjunenji said...

makasih buat yg bikin blog,, sangat berguna untuk masa depan.. *naon deuih??*

bilangin makasih ke pa Oyot,, salam buat pak Oyot sekeluarga,, salam manis dari ISABELLA MARIE SWAN

Pandu12 said...

KK sy copy wawancara'a ya buat tugas